Kamis, 08 Maret 2012

Network Operating System

Sistem operasi jaringan (Inggris: network operating system) adalah sebuah jenis sistem operasi yang ditujukan untuk menangani jaringan. Umumnya, sistem operasi ini terdiri atas banyak layanan atau service yang ditujukan untuk melayani pengguna, seperti layanan berbagi berkas, layanan berbagi alat pencetak (printer), DNS Service, HTTP Service, dan lain sebagainya. NOS bertugas mengontrol dan mengendalikan jaringan. Biasanya NOS diinstal pada komputer server, tetapi adakalanya juga diinstal pada komputer client. Jika komputer kita nyalakan, OS masuk kedalam komputer dan menyalakannya, baru kemudian NOS masuk. Sejumlah OS seperti Windows NT sudah termasuk NOS dan memang dirancang untuk keperluan network, sehingga tidak perlu menginstal NOS lagi.
Ciri dari NOS biasanya memiliki feature-feature antara lain:
1. Tampilan pengendali yang menarik dan mudah dengan GUI.
2. Memiliki metoda penyimpanan data jaringan yang baik.
3. Keamanan yang tinggi.
4. Fasilitas pengiriman data ke printer atau komputer lain.
5. Pemusatan penyimpanan data jaringan.
6. Log-on jarak jauh oleh pemakai melalui modem.
7. Dapat menggunakan workstation tanpa hard disk atau disket.

Beberapa tugas umum NOS adalah:
1. Administrasi: yaitu menambah, mengurangi dan mengelola user serta menyiapkan backup data.
2. Manajemen file: mengalokasikan dan mentransfer file kepada client yang membutuhkan.
3. Manajemen printer: mengatur prioritas pencetakan melalui sistem antrian.
4. Keamanan: memonitor dan, jika perlu, membatasi akses ke pusat network.

Untuk NOS sejak dulu telah ada beberapa diantaranya:
1. NOS OS yang dibutuhkan Jenis LAN
2. Novell NetWare DOS Client/server
3. Artisoft LANtastic DOS Peer-to-peer
4. Microsoft Windows for Workgroups, Windows 95, Windows 98 Windows Peer-to-peer
5. Microsoft Windows NT Windows NT Client/server
6. Banyan Vines UNIX Client/server
7. Microsoft OS/2 LAN Manager OS/2 Client/server
http://www.kamusilmiah.com/it/mengenal-apa-itu-nos-network-operating-system